Selasa, 22 Desember 2009

Perintah-Perintah Pada Linux

Ø Dalam Shell

1. Menampilkan semua IP dalam shell : $ /sbin/ifconfig | grep inet

2. Mematikan proses dalam shell : $ kill -9

3. Melihat daftar file dalam direktori : $ ls -la

4. Mencari direktori yang ada permittion : $ find / -type d -perm 777

5. Menjadikan file read only : $ chmod 755

6. Download file : $ wget

7. Download file : $ curl -o

8. Download file : $ lwp-download

9. Memeriksa posisi direktori kita bekerja : $ pwd

10. Masuk ke direktori : $ cd

11. Menampilkan semua file yg tersembunyi (drwxrwxrwx): $ ls -FRla | grep

drwxrwxrwx

12. Mencari isi direktori : $ find . -name [nama direktori] -print

13. Mencari semua ID nobody : $ find / -name *gz* -user nobody

14. Menampilkan proses background : $ ps -x

15. Menampilkan semua proses background : $ ps -ax

16. Mengganti nama file ato direktori : $ mv

17. Mencari proses file secara spesifikasi : $ find | grep

18. Menghapus history : $ history -c

19. Menghapus logs history : $ rm -f /.bash_history /root/.bash_history

/var/log/messages

20. Extract file zip : $ tar -zxvf

21. Membuat file zip hanya dengan target file/direktori : $ tar -zcf

22. Membuat file zip dengan target seluruh isi direktori : $ tar –zcf



Ø Perintah berat linux orisinil

1. $ man ls

Manual tersebut akan menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls itu secara lengkap.



2. Perintah &

Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya di background. Tujuannya adalahuntuk membebaskan shell agar bisa dipergunakan menjalankan proses-proses yang lain. Lihat juga perintah bg dan fg.



3. Perintah adduser

Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.

# adduser rayman

# passwd rayman

Selanjutnya Anda akan diminta memasukkan password untuk user rayman. Isikan password untuk rayman dua kali

dengan kata yang sama.



4. Perintah alias

Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:

$ alias dir=ls

Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias. Lihat juga perintah unalias.



5. Perintah bg

Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell

tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskanshell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background. Lihat juga perintah fg.



6. Perintah cat

Menampilkan isi dari sebuah file di layar.

$ cat namafile



7. Perintah cd

Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.



8. Perintah chgrp

Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:

# chgrp



9. Perintah chmod

Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu r untuk read, w untuk write dan x untuk execute. Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin. Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:

$ chmod ug+rx coba1

Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:

$ chmod ug-rx coba1

Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untukuser, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).

Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file

coba2 kepada owner, perintahnya adalah:

$ chmod 700 coba2

Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other,

perintahnya adalah:

$ chmod 644 coba3



10. Perintah chown

Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori $ chown



11. Perintah cp

Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2: $ cp



12. Perintah fg

Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.



13. Perintah find

Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan.

Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:

$ find . -name *.doc -print

. /public/docs/account.doc

. /public/docs/balance.doc

. /public/docs/statistik/prospek.doc

./public/docs/statistik/presconf.doc



14. Perintah grep

Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan criteria yang telah Anda tentukan. $ grep Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:

$ grep marginal

diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal

dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total



15. Perintah gzip

Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana: $ gzip Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik,

silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.



16. Perintah halt

Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user atau Anda harus

login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.



17. Perintah hostname

Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem. $

hostname localhost.localdomain



18. Perintah kill

Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. $

kill PID adalah nomor proses yang akan di hentikan.



19. Perintah less

Perintah ini sama fungsinya dengan perintah more (melihat isi dari sebuah file) dan hampir sama juga dengan perintah cat. 20. Perintah login Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah

dari user satu ke user lainnya.



21. Perintah logout

Perintah yang digunakan apabila kita mau keluar dari sistem



22. Perintah ls

Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan

seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option –la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.

$ ls

$ ls -al

$ ls -la



23. Perintah man

Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan

sebuah perintah. $ man



24. Perintah mesg

Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk. $ mesg y atau mesg n Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.



25. Perintah mkdir

Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. $ mkdir



26. Perintah more

Mempaging halaman, seperti halnya less.



27. Perintah mount

Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.

$ mount

/dev/hda3 on / type ext2 (rw)

none on /proc type proc (rw)

/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)

/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)

none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)



28. Perintah mv

Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

$ mv psybnc /var/tmp

$ mv psybnc



29. Perintah passwd

Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter. $ passwd



30. Perintah pwd

Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.



31. Perintah rm

Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.

$ rm -rf

$ rm -f

$ rm



32. Perintah rmdir

Untuk menghapus direktori kosong. $ rmdir



33. Perintah shutdown

Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.

# shutdown -r now



34. Perintah su

Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.



35. Perintah tail

Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:

$ tail



36. Perintah talk

Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.



37. Perintah tar

Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:

$ tar



38. Perintah umount

Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.

# umount



39. Perintah unalias

Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:

$ unalias dir



40. Perintah unzip

Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:

$ unzip

Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.



41. Perintah wall

Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan. # who Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.



42. Perintah who

Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:

$ who



43. Perintah xhost +

Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.



44. Perintah xset

Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:

$ xset b $ xset m



45. Perintah zip

Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar